Kamis, 09 November 2017

MAKALAH BAHASA PEMROGRAMAN 1 “ Tipe Data & Operator ”

MAKALAH PRATIKUM BAHASA PEMROGRAMAN 1
“ Tipe Data & Operator ”

Disusun Oleh :
Nama              : Ahmad Solihin
NIM                : 20160810006
Prodi               : Bahasa Pemrograman 1

LABORATORIUM PRATIKUM 
FAKULTAS KOMPUTER UNIVERSITAS KUNINGAN
TAHUN 2016/2017
Dasar Teori & Pembahasan

Tipe Data
Tipe data adalah jenis data yang mempunyai batasan tempat dan karakteristik sesuai dengan interprestasi data dan dapat diolah oleh komputer untuk memenuhi kebutuhan dalam pemrograman komputer. Tipe data pada umumnya termasuk tipe data primitif, yaitu interger, floating point number dan character (string). Kumpulan dari tipe data primitif yang sejenis juga dapat disatukan dalam sebuah blok yang disebut array.
Setiap variabel atau konstanta yang ada dalam kode program, sebaiknya kita tentukan dengan pasti tipe datanya. Ketepatan pemilihan tipe data pada variabel atau konstanta akan sangat menentukan pemakaian sumberdaya komputer (terutama memori komputer). Salah satu tugas penting seorang programmer adalah memilih tipe data yang sesuai untuk menghasilkan program yang efisien dan berkinerja tinggi.
Jadi dengan kata lain, misalkan sebuah variabel adalah wadah suatu zat, kemudian kita memiliki beberapa zat yang ingin kita simpan didalam wadah tersebut. Misal, kita memiliki air untuk ditempatkan dalam suatu wadah, apa yang akan kita gunakan untuk menampung / mewadahi air tersebut ? Gelas ? Ember ? Gayung ? Ya benar sekali. Kita harus menggunakan wadah khusus zat cairan untuk menampung / mewadahi air, kita tidak mungkin menggunakan wadah lainnya. Kita tidak mungkin menggunakan kardus untuk mewadahi air bukan ? Karena kardus digunakan untuk mewadahi zat padat. Jadi sama halnya dengan tipe data, apabila kita ingin menampung/menyimpang sebuah input huruf, kita tidak bisa menyimpannya dalam bentuk tipe data angka / integer, karena tipe data integer / angka hanya di desain khusus untuk menampung / mewadahi inputan berupa angka saja.
Setelah kita memahami apa itu tipe data seperti yang dijelaskan di atas, kita bisa memulai untuk mengetahui apa saja tipe data yang ada, khususnya dalam bahasa pemrograman Java.
Java mempunyai 11 macam tipe data yang terdiri atas tipe data sederhana dan referensi / komposit. Tipe sederhana meliputi byte, short, int, long, char, float, double dan boolean yang terbagi menjadi 3 tipe. Sedangkan tipe data referensi meliputi class,array dan interface.
 A. Tipe Data Sederhana
  1. Integer (Bilangan Bulat)
              Tipe data yang masuk menjadi bagian ini adalah byte, short, int dan long. Semua tipe data ini bersifat
Signed, yaitu bisa mempresentasikan nilai positif dan negatif. Tidak seperti tipe data lainnya, Java tidak mendukung tipe data Unsigned yang hanya bisa mempresentasikan nilai postif.
  • Byte
Type byte umumnya digunakan pada saat kita bekerja dengan sebuah data stream dari suatu file maupun jaringan, yaitu untuk kepeluan proses membaca/menulis. Selain itu, tipe ini juga digunakan saat bekerja dengan data biner yang tidak kompatibel dengan tipe-tipe lain yang didefiniskan di dalam Java.
  • Short
Pada umumnya diaplikasikan pada komputer-komputer 16-bit, yang saat ini semakin jarang keberadaanya
  • Int
Tipe ini merupakan tipe yang paling banyak dipakai dalam merepresentasikan angka dalam Java, dikarenakan dianggap paling efisien dibandingkan dengan tipe-tipe integer lainnya. Tipe Int banyak digunakan untuk indeks dalam struktur pengulangan maupun dalam konstruksi sebuah array.Selain itu, secara teori setiap ekspresi yang melibatkan tipe integer byte, short, int, long) semuanya akan dipromosikan ke int terlebih dahulu sebelum dilakukan proses perhitungan.
  • Long
Tipe ini digunakan untuk kasus-kasus tertentu yang nilainya berada di luar rentang tipe int, karna tipe ini punya range paling tinggi dibanding Integer lainnya. Dengan kata lain, tipe long terpaksa digunakan jika data memiliki range diluar range int.
2. Floating – Point (Bilangan Pecahan)
Tipe floating-point digunakan untuk merepresentasikan nilai-nilai yang mengandung pecahan atau angka decimal di belakang koma, seperti 3.1416,5.25, dan sebagainya. Bilangan semacam ini disebut sebagai bilangan riil. Dalam Java tipe ini dibedakan menjadi dua jenis, yaitu float, dan double.
  • Float
Tipe ini digunakan untuk menandakan nilai–nilai yang mengandung presisi atau ketelitan tunggal (single-precision) yang menggunakan ruang penyimpanan 32-bit. Presisi tunggal biasanya lebih cepat untuk processor-processor tertentu dan memakan ruang penyimpanan setengah kali lebih sedikit dibandingkan presisi ganda (double precision). Permasalahan yang timbul dari pemakaian tipe float untuk nilai-nilai yang terlalu kecil atau justru terlalu besar, karena nilai yang dihasilkan akan menjadi tidak akurat.
  • Double
Tipe ini mengandung tingkat ketelitian ganda atau presisi ganda (double precision) dan menggunakan ruang penyimpanan 64-bit untuk menyimpan nilai. Tipe double tentu lebih cepat untuk melakukan perhitungan-perhitungan matematis daripad tipe float. Untuk perhitungan yang bersifat bilangan riil dan menghasilkan hasil yang lebih akurat, maka lebih baik menggunakan tipe double.
3. Char
Tipe data char merupakan tipe untuk menyatakan sebuah karakter.  Java menggunakan karakter Unicode untuk merepresentasikan semua karakter yang ada . Unicode ialah sekumpulan  karakter yang terdapat pada semua bahasa, seperti bahasa Latin, Arab, Yunani dan lain-lainnya. Karena bahasa Java dirancang untuk dapat diterapkan di berbagai macam platform, maka Java menggunakan karakter Unicode yang membutuhkan ukuran 16-bit. Untuk karakter-karakter yang tidak dapat diketikkan secara langsung melalui keyboard, java menyediakan beberapa escape sequence (pasangan karakter yang dianggap sebagai karakter tunggal). Escape sequence tidak dianggap sebagai String, melainkan tetap sebagai tipe karakter khusus.
4. Boolean
Tipe boolean adalah tipe data yang digunakan untuk menampung nilai logika, yaitu nilai yang hanya memiliki dua buah kemungkinan (benar atau salah). Tipe ini ditandai dengan kata kunci Boolean. Dalam bahasa Java, nilai benar dipresentasikan dengan kata kunci true dan nilai salah dengan kata kunci false.
B. Tipe Data Referensi
1. Class
Kelas dapat didefiniskan sebagai cetak biru (blueprint) atau prototipe/kerangka yang mendefiniskan variabel-variabel (data) dan method-method (perilaku) umum dari sebuah objek. Dengan kata lain kelas adalah sebuah kesatuan yang terintegrasi antara method dan data yang mengacu pada suatu objek.
Dalam dunia permrograman, sebenarnya kelas tidak jauh berbeda dengan tipe data sederhana. Perbedaannya, tipe data sederhana digunakan untuk mendeklarasikan variabel ‘normal’, sedangkan kelas digunakan untuk mendeklarasikan sebuah variabel yang berupa objek. Variabel yang berupa objek ini sering disebut dengan referensi objek (object reference).
Pada saat kita membuat sebuah kelas baru. Sekali didefiniskan, maka tipe data baru ini dapat digunakan untuk membuat suatu objek dari tipe tersebut. Dengan kata lain, kelas adalah pola (template) untuk pembuatan objek, dan objek adalah wujud nyata (instance) dari sebuah kelas.
2. Array
Tipe data ini memiliki kemampuan untuk menggunakan satu variabel yang dapat menyimpan sebuah data list dan kemudian memanipulasinya dengan lebih efektif.
Sebuah array akan menyimpan beberapa item data yang memiliki tipe data sama didalam sebuah blok memori yang berdekatan yang kemudian dibagai menjadi beberapa slot.
3. Interface
Interface merupakan sekumpulan method yang hanya memuat deklarasi dan struktur method, tanpa detail implementasinya. Sedangkan detail dari method tersebut berada pada class yang mengimplementasikan interface tersebut. Interface digunakan bila Anda ingin mengaplikasikan suatu method yang spesifik,  yang tidak diperoleh dari proses inheritance yang lebih terbatas. Tipe data yang boleh pada interface hanya tipe data konstan.
Itu kira-kira macam-macam tipe data yang digunakan dalam bahasa pemrograman Java. Semoga dengan artikel ini kita bisa lebih menguasai tentang penggunaan tipe data dalam membuat program dengan menggunakan bahasa pemrograman Java. Sampai jumpa.
Operator
Dalam Java, ada beberapa tipe operator. Ada operator aritmatika, operator relasi, operator logika, dan operator kondisi. Operator ini mengikuti bermacam-macam prioritas yang pasti sehingga compilernya akan tahu yang mana operator untuk dijalankan lebih dulu dalam kasus beberapa operator yang dipakai bersama-sama dalam satu pernyataan. 

Operator Aritmatika

Berikut ini adalah dasar operator aritmatika yang dapat digunakan untuk membuat suatu program Java,
contoh
Nama
Hasil
a + b
Penjumlahan
Jumlah dari $a dan $b
a - b
Pengurangan
Selisih dari $a dan $b
a * b
Perkalian
Hasil kali dari $a dan $b
a / b
Pembagian
Pembagian dari $a dan $b
a % b
Modulus
Sisa dari $a dibagi dengan $b


Contoh Operator Aritmatika :
public class OperasiAritmatika 
{ 
public static void main(String args[]) 
{ 
short x = 6; 
int y = 4; 
float a = 12.5f; 
float b = 7f; 
System.out.println("x= "+ x + ", y = "+y); 
System.out.println("x + y ="+ (x + y)); 
System.out.println("x - y ="+ (x - y));
System.out.println("x / y ="+ (x / y)); 
System.out.println("x % y ="+ (x % y)); 
System.out.println("a = "+ a + ", b = "+b); 
System.out.println("a / b ="+ (a / b)); 
System.out.println("x / b ="+ (x / b)); 
System.out.println("b / x ="+ (b / x));
} 
}


Operator Relasi Pada java

Operator Relasi membandingkan dua nilai dan menentukan keterhubungan diantara nilainilai tersebut. Hasil keluarannya berupa nilai boolean yaitu true atau false.
contoh
Nama
Hasil 
a == b
sama dengan benar
Jika a sama dengan b
a != b
tidak sama
benar jika a tidak sama dengan b
a < b
lebih kecil
benar jika a lebih kecil b
a > b
lebih besar
benar jika a lebih besar b
a <= b
lebih kecil atau sama dengan
benar jika a lebih kecil atau sama dengan b
a >= b
lebih besar atau sama dengan
benar jikaa lebih besar atau sama dengan b


Contoh Operator Relasi :
public class operator {
public static void main(String args[])
{
int a = 4;
int b = 3;
System.out.println(a==b);
System.out.println(a!=b);
System.out.println(a<b);
System.out.println(a>b);
System.out.println(a<=b);
System.out.println(a>=b);
}
}



Operator Tambahan pada Java



Contoh Program
public class IncrementDecrement
{
public static void main(String args[])
{
int i = 1;
System.out.println("i : " + i );
// Pre-increment
System.out.println("++i : " + ++i );
// Post-increment
System.out.println("i++ : " + i++ );
System.out.println("i : " + i );
// Pre-decrement
System.out.println("--i : " + --i );
// Post-decrement
System.out.println("i-- : " + i-- );
System.out.println("i : " + i );
}
}

Operator Logika

Operator logika memiliki satu atau lebih operand boolean yang menghasilkan nilai boolean. Terdapat enam operator logika yaitu: && (logika AND), & (boolean logika AND), || (logika OR), | (boolean logika inclusive OR), ^ (boolean logika exclusive OR), dan ! (logika NOT).
contoh
Nama
Hasil
a &&b
AND
benar jika a dan b benar
a || b
OR
benar jika a atau b benar
a ^b
X
OR
benar jika a atau b benar tetapi tidak keduanya


Contoh Source Code Program Operator Logika:
public class operator {
public static void main(String args[])
{
System.out.println(a&&b);
System.out.println(a||b);
System.out.println(a^b);
System.out.println(a&b);
System.out.println(a|b);
System.out.println(a!=b);
}
}


Operator Perbandingan/Kondisi

Operator perbandingan ini digunakan pada struktur kontrol program, seperti if, elseif, di mana dilakukan perbandingan antar dua nilai.

Source Code Contoh Program Operator Aritmatika:

public class aritmatikaDemo
{
public static void main(String[] args)
{
//sedikit angka
int i = 37;
int j = 42;
double x = 27.475;
double y = 7.22;
System.out.println("Variable values...");
System.out.println(" i = " + i);
System.out.println(" j = " + j);
System.out.println(" x = " + x);
System.out.println(" y = " + y); //penjumlahan angka
System.out.println("Adding...");
System.out.println(" i + j = " + (i + j));
System.out.println(" x + y = " + (x + y));
//pengurangan angka
System.out.println("Subtracting...");
System.out.println(" i - j = " + (i - j));
System.out.println(" x - y = " + (x - y));
//perkalian angka
System.out.println("Multiplying...");
System.out.println(" i * j = " + (i * j));
System.out.println(" x * y = " + (x * y));
//pembagian angka
System.out.println("Dividing...");
System.out.println(" i / j = " + (i / j));
System.out.println(" x / y = " + (x / y));
//menghitung hasil modulus dari pembagian
System.out.println("Computing the remainder...");
System.out.println(" i % j = " + (i % j));
System.out.println(" x % y = " + (x % y));
//tipe penggabungan
System.out.println("Mixing tipes...");
System.out.println(" j + y = " + (j + y));
System.out.println(" i * x = " + (i * x));
}
}


Berikut ini adalah output program,


Variable values...
i = 37
j = 42
x = 27.475
y = 7.22
i + j = 79
Adding...
x + y = 34.695
Subtracting...
i - j = -5
x - y = 20.255
Multiplying...
i * j = 1554
x * y = 198.37
Dividing...
i / j = 0
x / y = 3.8054
Computing the remainder...
i % j = 37
x % y = 5.815
Mixing tipes...
j + y = 49.22
i * x = 1016.58


Catatan: Ketika integer dan floating-point number digunakan sebagai operand untuk operasi aritmatika tunggal, hasilnya berupa floating point. Integer adalah converter secara implisit ke bentuk angka floating-point sebelum operasi berperan mengambil tempat.


Contoh source code yang menggunakan logika dan boolean AND,

public class TestAND
{
public static void main( String[] args ){
int i = 0;
int j = 10;
boolean test= false;
//demonstrasi &&
test = (i > 10) && (j++ > 9);
System.out.println(i);
System.out.println(j);
System.out.println(test);
//demonstrasi &
test = (i > 10) & (j++ > 9);
System.out.println(i);
System.out.println(j);
System.out.println(test);
}
}


The output of the program is,
0
10
false
0
11
false
Catatan, bahwa j++ pada baris yang mengandung operator && tidak dievaluasi sejakpernyataan pertama (i>10) yaitu telah bernilai sama dengan false.

Contoh source code yang menggunakan operator logika dan boolean OR,

public class TestOR
{
public static void main( String[] args ){
int i = 0;
int j = 10;
boolean test= false;
//demonstrasi ||
test = (i < 10) || (j++ > 9);
System.out.println(i);
System.out.println(j);
System.out.println(test);
//demonstrasi |
test = (i < 10) | (j++ > 9);
System.out.println(i);
System.out.println(j);
System.out.println(test);
}
}
Hasil keluaran dari program ini adalah,
0
10
true
0
11
true
Catatan, bahwa j++ pada baris yang terdiri atas operator || tidak dievaluasi sejak pernyataan pertama (i<10) yaitu telah bernilai sama dengan true.


Contoh source code yang menggunakan operator logika exclusive OR,

public class TestXOR
{
public static void main( String[] args ){
boolean val1 = true;
boolean val2 = true;
System.out.println(val1 ^ val2);
val1 = false;
val2 = true;
System.out.println(val1 ^ val2);
val1 = false;
val2 = false;
System.out.println(val1 ^ val2);
val1 = true;
val2 = false;
System.out.println(val1 ^ val2);
}
}
Hasil keluaran program tersebut adalah,
false
true
false
true

Contoh source code yang menggunakan operator logika NOT,

public class TestNOT
{
public static void main( String[] args ){
boolean val1 = true;
boolean val2 = false;
System.out.println(!val1);
System.out.println(!val2);
}
}
Hasil keluaran program adalah sebagai berikut,
false
true

Operator Kondisi(?:)

Operator kondisi ?: adalah operator ternary. Berarti bahwa operator ini membawa tiga argumen yang membentuk suatu ekspresi bersyarat. Struktur pernyataan yang menggunakan operator kondisi adalah,
public class ConditionalOperator
{
public static void main( String[] args ){
String status = "";
int grade = 80;
//mendapatkan status pelajar
status = (grade >= 60)?"Passed":"Fail";
//print status
System.out.println( status );
}
}


Hasil keluaran dari program ini akan menjadi,
Passed
Berikut ini adalah program lain yang menggunakan operator ?: ,
class ConditionalOperator
{
public static void main( String[] args ){
int score = 0;
char answer = 'a';
score = (answer == 'a') ? 10 : 0;
System.out.println("Score = " + score );
}
}


Hasil keluaran program adalah,
Score = 10
 
Read More ->>

Selasa, 07 November 2017

MAKALAH PRATIKUM SISTEM OPERASI “ Command Prompt ”

MAKALAH PRATIKUM SISTEM OPERASI
“ Command Prompt ”


Disusun Oleh :
Nama              : Ahmad Solihin
NIM                : 20160810006
Prodi               : Sistem Operasi

LABORATORIUM PRATIKUM 
FAKULTAS KOMPUTER UNIVERSITAS KUNINGAN
TAHUN 2016/2017


Dasar teori

Command Prompt adalah sebuah perintah DOS yang ada di Windows yang bisa kita akses baik secara offline maupun online. command prompt merupakan sebuah fitur menarik yang selalu di bundling dengan Sistem Operasi Windows yang sangat berguna untuk pengaturan lebih lanjut pada sisem operasi Windows.  Kita dapat mengakses file, mengganti nama file, dan memindahkan file dengan sangat mudah dengan menggunakan baris perintah.  Command prompt pada awalnya dengan sistem operasi DOS, adalah sistem operasi berbasis teks yang dikeluarkan oleh Microsoft jauh sebelum lahir sistem operasi Windows.  Sama seperti yang terdapat pada sistem operasi yang berbasis Linux yang dikembangakan dengan menggunakan UNIX sebagai fondasinya, DOS atau command prompt juga memliki daftar perintah berbasis teks yang harus diketikan pada console DOS atau command prompt.  Menguasai DOS merupakan sebuah pengetahuan dan skill yang cukup mumpuni dan diperhitungkan, yang sangat berguna untuk administrator jaringan berbasis windows.  Kita akan lebih mudah untuk menguasai NetBIOS Hacking atau remote komputer berbasis console Windows dengan mengetahui perintah-perintah DOS atau Command Prompt.

Pembahasan


Perintah Dasar Comman Prompt atau DOS.

ADDUSERS : Perintah untuk menambah/melihat daftar user melalui CSV file
ARP : Address Resolution Protocol
ASSOC : Perintah yang digunakan untuk mengganti ekstensi file asosiasi
ASSOCIAT : Perintah yang digunakan menjalankan file asosiasi satu langkah
AT : Perintah yang digunakan untuk menjadwalkan perintah yang akan dijalankan lain waktu
ATTRIB : perintah yang digunakan untuk mengganti atribut file
BOOTCFG : Perintah yang digunakan untuk mengedit peraturan Windows Boot
BRWOSTAT : Perintah yang digunakan untuk mengambil domain, browser dan PDC info
CACLS : untuk mengganti permision file
CALL : untuk memanggil salah satu program dari kelompok program
CD : untuk berpindah direktori atau folder
CHANGE : untuk mengganti properties terminal server session
CHKDSK : untuk cek disk/hardisk dan memperbaik permasalahan hardisk
CHKNTFS : untuk cek NTFS File system
CHOICE : untuk menyetujui/memlih tombol input keyboard untuk memanggil file
CHIPER :  untuk melakukan enkripsi/dekripsi file dan folder
CleanMgr : untuk menghapus otomatis temporary file termasuk recycle bin
CLEARMEM : untuk menghapus/membersihkan memory
CLIP : untuk melakukan copy STDIN ke Windows clipboard
CLS : untuk membersihkan atau menghilangkan layar
CLUSTER : clustering windows
CMD : untuk memulai atau membuka command prompt
COLOR : untuk mengganti warna layar command prompt
COMP : untuk membandingkan isi dua file atau lebih
COMPACT : untuk melakukan Compress file atau folder pada partisi NTFS
COMPRESS : Mengompress sebuah file pada partisi NTFS
CON2PRT : Mengubungkan atau memutus koneksi printer
CONVERT : untuk mengganti partisi dari FAT ke NTFS
COPY : untuk mengcopy satau atau lebih files.
CSVDE : Import/Export Active Directory data
DATE : untuk menampilkan tanggal
Dcomcnfg : : DCOM Configuration utility
DEFRAG : : untuk Mendefragmen hardisk
DEL : untuk menghapus file
DELPROF : untuk menghapus profile user NT
DELTREE : untuk menghapus folder dan subfolder
DevCon : Device Manager Command line Utility
DIR : untuk menampilkan daftar file dan folder
DIRUSE : untuk menampilkan daftar disk yang terpakai
DISKCOMP : Membandingkan isi dua buah floppy disk
DISKCOPY : Untuk mengcopy isi floppy disk
DNSSTAT : DNS Statistik
DOSKEY : untuk mngedit baris perintah, memanggil ulang perintah dan membuat macros
DSADD : untuk menambah user dan grup komputer di active directory
DSQUERY : untuk menampilkan daftar item di active directory
DSMOD : untuk memodifikasi user dan grup komputer di active diretory
ECHO : untuk menampilkan pesan di layar
ENDLOCAL : untuk menampilkan perubahan pada akhir kelompok file
ERASE : untuk menghapus satu atau lebih file
EXIT : keluar dari command prompt
EXPAND : untuk menggelar file
EXTRACT : untuk mengekstrak file
FC : membandingkan dua file
FDISK : untuk menampilkan format disk dan partisi
FIND : untuk mencari sebuah file
FINDSTR : Untuk mencari file berdasarkan potongan kata
FOR : untuk menampilkan kondisi terakhir yang terjadi pada waktu terakhir
FORFILES : untuk menampilkan proses kelompok
FORMAT : untuk memformat disk
FREEDISK : untuk melihat kapasitas disk yang kosong
FSUTIL : utilitas file dan volume file
FTP : File transfer Protocol
FTYPE : untuk menampilkan atau mengganti ekstensi file
GLOGAL : untuk menampilkan User dari grup global
GOTO : untuk mengakses langsung kelompok program melalui label program pada command line
HELP : bantuan
HFNETCHK : Network Security Hotfix Checker
IF : salah satu perintah Kondisi
IFMEMBER : kondisi salah satu user di NT Workgroup
IPCONFIG : untuk menampikan Konfigurasi IP (Internet protocol)
KILL : untuk mematikan atau menghapus program yang sedang berjalan di memory
LABEL : untuk mengganti label disk
LOCAL : untuk menampilkan anggota sebuah grup
LOGEVENT : untuk menulis file di NT event viewer
LOGOFF : Logoff
LOGTIME : untuk menampilkan Log tanggal dan waktu pada sebuah file
MAPISEND : untuk mengirim e-mail dengan baris perintah
MEM : untuk menampilkan memori yang terpakai
MD : membuat sebuah folder
MODE : untuk mengkonfigurasi system divice
MORE : untuk menampilkan output/hasil berikutnya dilayar
MOUNTVOL : untuk manajemen volume mount point
MOVE : untuk memindah file
MOVEUSER : untuk memindah user
MSG : untuk mengirim pesan
MSIEXEC : Microsoft Windows Installer
MSINFO : Windows NT diagnosik
MSTSC : Terminal server connection (Remote Desktop Protocol)
MUNGE : untuk mencari dan mereplika teks dalam sebuah file
MV : untuk mengcopy file yang sedang aktif
NET : untuk manajemen jaringan yang digunakan
NETDOM : domain manager
NETSH : untuk mengkonfigurasi network protocols
NETSVC : daftar perintah Srevice Controller
NBTSTAT : Untuk Menampilkan statistik jaringan (NetBIOS TCP/IP)
NETSTAT : Untuk menampilan statistik jaringan (TCP/IP)
NOW : untuk menampilkan tanggal dan waktu sekarang
NSLOOKUP : Name server lookup
NTBACKUP : untuk membackup file
NTRIGHTS : untuk mengedit user
PATH : untuk menampilkan alamat (path) sebuah program
PATPHING : untuk menelusuri jejak koneksi yang terganggu dan kehilangan paket
PAUSE : untuk menghentikan proses sejenak pada program atau perintah yang sedang berjalan
PERMS : untuk menampilkan user permition
PERFMON : untuk memonitor performa
PING : untuk mengetes koneksi jaringan
POPD : restore ke harga awal pada direktori asli berdasarkan PUSHD
PORTQRY : untuk menampilkan status port dan services
PRINT : untuk mencetak file
PRNCNFG : untuk menampilkan, mengkonfigurasi atau mengganti nama printer
PRNMNGR : untuk menambah, menghapus, atau mendefault printer
PROMPT : untuk mengganti perintah
PsExec : untuk mengeksekusi proses secara remote.
PsGetSid : untuk menampilkan SID komputer pengguna
PsInfo : untuk menampilkan informasi sistem komputer
PsKill : Untuk mematikan proses berdasarkan nama atau ID pengguna
PsList : untuk menampilkan detail proses yang sedag berjalan
PsLoggedOn : untuk melihat siapa yang sedang Logon baik local maupun sharing
PsLogList : untuk menampilkan rekaman LOG
PsPasswd : untuk mengganti password account
PsService : untuk menampilkan dan mengontrol services
PsShutdown : Shutdown atau merestart komputer
PsSuspend : Suspend
PUSHD : untuk menyimpan kemudian mengganti pada direktori asli
QGREP : untuk mencari file berdasarkan pola
RASDIAL : untuk manajemen RAS connections
RASPHONE : untuk manajemen RAS connections
RECOVER : untuk merecovery file yang rusak dari disk
REG : untuk membaca, mengeset atau menghapus registry key atau value
REGEDIT : untuk mengimpor/eksport pengaturan registry
REGSVR32 : Registry atau unregister DLL file
REGINI : untuk mengganti registry permissions
REM : untuk merekam komentar pada kelompok file
REN : untuk mengganti nama file
REPLACE : untuk menindih (replace) atau mengupdate file dengan file lainnya
RD : untuk menghapus folder
RDISK : untuk membuat recovery disk
RMTSHARE : untuk sharing folder atau printer
ROBOCOPY : untuk menyalin file atau folder secara keseluruhan (asli)
ROUTE : untuk memanipulasi network routing table
RUNAS : untuk menjalankan program pada user account yang berbeda
RUNDLL32 : untuk menjalankan perintah DLL32
SC : service control
SCHTASKS : untuk membuat atau mengedit schedule task
SCLIST : untuk menampilkan service NT yang sedang berjalan
ScriptIt : untuk mengontrol aplikasi GUI
SET : untuk menampilkan, mengeset atau menghapus variabel tertentu
SETLOCAL : untuk mengubah local konfigurasi sementara pada kelompok file
SETX : untuk mengatur konfigurasi variable secara permanen
SHARE : untuk menampilkan atau mengedit data/printer sharing
SHIFT : untuk menyisipkan parameter pada kelompok file
SHORTCUT : untuk membuat shortcut file
SHOWGRPS : untuk menampilkan NT Workgroups user yang tergabung
SHOWMBRS : untuk menampilkan keanggotaan user pada sebuah workgroup
SHUTDOWN : untuk mematikan komputer
SLEEP : untuk mematikan sementara (x second)
SOON untuk menjadwalkan perintah agar berjalan pada waktu yang akan datang
SORT : sort input
START : untuk menjalankan program tertentu pada jendela terpisah
SU : Switch user
SUBINACL : edit file, folder permissions, ownership dan domain
SUBST : untuk mengurutkan lokasi berdasarkan drive letter
SYSTEMINFO : untuk menampilkan daftar konfigurasi sistem
TASKLIST : untuk menampilkan daftar aplikasi dan service yang sedang berjalan
TIME : untuk menampilkan atau mengkonfigurasi tanggal/waktu
TIMEOUT : penundaan proses
TITLE : untuk mengatur judul jendela CMD.EXE pada waktu berjalan
TOUCH : untuk mengganti stempel waktu (timestamps) file
TRACERT : untuk menelusuri route jaringan pada remote host
TREE : untuk menampilkan folder terstruktur pada mode grafis
TYPE : untuk menampilkan isi sebuah file
USRSTAT : menampilkan daftar nama domain dan sesi login terakhir
VER : untuk menampilkan informasi versi
VERIFY : untuk memverifikasi file yang telah disimpan
VOL : untuk menampilkan label disk
WHERE : untuk menentukan dan menampilkan lokasi file pada struktur direktori
WHOAMI : untuk menampilkan UserName dan domain sebenarnya
WINDIFF untuk membandingkan isi dua buah file dan konfigurasinya
WINMSD : diagnosa sistem windows
WINMSDP : diagnosa sistem windows lainnya.
WMIC : Perintah WMI
XCACLS : untuk mengganti file permission
XCOPY : Mengcopy files dan folder
 
 
 Membuat folder dengan command prompt
Untuk membuat suatu folder sangatlah mudah, misalnya kita sedang berada pada desktop, maka tinggal klik kanan mouse, new > folder. Mudah kan??? tinggal memberi nama dan folder bisa dipakai.
Sekarang yang jadi pertanyaan, pernahkan sobat berfikir membuat suatu direktori dengan menggunakan command prompt???
Sebelum ada OS Windows dan lainnya yg menggunakan GUI pada setiap tampilannya, yang dikenal hanyalah MS-DOS, dengan tampilan serba hitam dan penuh dengan kode-kode perintah. Tetapi sekarang kita tidak membahas itu, yang kita bahas adalah membuat folder dengan media Command Prompt. Caranya sebagai berikut :
  • Jalankan Command Prompt ( WinLogo + R , lalu ketikan cmd )
  • Setelah itu akan muncul command prompt
  •       Masuk ke tempat dimana kita ingin membuat folder, misalnya disini kita akan membuatnya di desktop. Ketikan “cd desktop” (tanpa kutip), lalu enter.
      
  • Sekarang kita berada pada desktop tampilan hitam,
      

  •          Untuk membuat folder ketikan 1 perintah yaitu “mkdir namafolder” (tanpa kutip) >> enter
      

Penjelasan dari perintah-perintah yang dipakai :
     1)      CD desktop : cd merupakan sebuah perintah yang digunakan jika kita ingin masuk atau keluar dari suatu direktori. Jika ingin masuk, katika cd diikuti dengan nama direktori-nya dan jika ingin keluar, ketikan “cd..” (tanpa kutip). 
     2)      MKDIR : sebuah perintah untuk membuat folder / direktori. Bisa juga dengan menggunakan md.
     3)      DIR: perintah ini adalah perintah untuk mengetahui isi dari suatu direktori.
  Ø  Cara Mengakses data file dan folder via cmd(command Prompt)
1.      Buka program kesayangan CMD yang ada di desktop atau kalau belum ada buka melalui kotak run ketikkan cmd. Kita dapat login sebagai administrator supaya mendapatkan akses penuh.
2.      CMD sekarang sudah berada di depan mata. Yach gelap jendelanya gk apa karena beginilah jendela tampilan Command prompt. Jika sobat login sebagai administrator biasanya default posisi cmd berada di C:\Windows\system32> sedangkan jika hanya login sebagai user maka sobat akan berada di C:\Users\nama user anda.
3.       Langsung saja sob sekarang kita menuju ke partisi yang akan kita akses. Dalam hal ini misalkan kita ingin ke partisi D:\ maka kita ketikkan saja D: kemudian tekan enter
4.      Bagus sekarang posisi kita sudah di partisi D:\,
5.      Saatnya kita membuka isi file dan folder/direktori di D:\ dengan cara mengetikkan perintah “Dir” lalu tekan enter
6.      Byar….. lihatlah kita bisa melihat seluruh file dan folder di partisi D:\
Selamat sobat sekarang sudah bisa mengakses data yang ada di partisi D:\ melalui CMD.
  Ø  Cara Menghapus File Dengan Command Prompt
1. Restart komputer Anda.
2. Sebelum muncul logo Windows, tekan F8 lalu pilih Command Prompt Only.
3. Pada Dos Prompt, ketikkan :
attrib -r -s -h c:\recycled tekan enter
deltree c:\recycled tekan enter
Fungsi dari perintah deltree c:\recycled akan menghapus semua file/folder yang berada di directory c\:recycled tanpa konfirmasi terlebih dahulu.
 
Tugas

CARA COPY DAN PASTE DALAM BAT FILE

Copy data file jpg dan dimasukan kedalam folder baru dan ditambahai file Text. Buat folder dengan nama coba di directory E: atau kalau pada komputer anda tidak ada direktori E; ganti saya coding E: dengan C:. D:, atau F: terserah. Isi folder coba dengan gambar berformat .jpg terserah Kemudian buka Notepad terlebih dahulu dan ketiK kode ini : 
" @ECHO OFF ECHO Hello anda kena !! XCOPY E:\coba\*.jpg E:\cobabackup /S /I /C > E:\jpglist.txt ECHO ". 
Pause setelah itu save file as dan beri nama dengan format file .bat misal "copy.bat" Klik dua kali dan jalankan 2. Delete file jpg dan Text yang dibuat tadi Ketikan kode ini pada Notepad : @ECHO OFF ECHO Hello maaf file anda saya delete !! DEL E:\cobabackup\*.jpg DEL E:\jpglist.txt ECHO. Pause setelah itu save file as dan beri nama dengan format file .bat misal "delete.bat" Klik dua kali dan jalankan. 
 
Kesimpulan
Dari pembahasan di atas saya bisa simpulkan bahwa, setiap perintah pada command prompt itu mempunyai tugas masing - masing walaupun ada yang hampir sama dalam pelaksaan tugasnya, terlebih lagi menurut saya pribadi setiap mahasiswa yang berada di fakultas ilmu komputer sudah seharusnya mengerti dan paham akan "command prompt" ini, karena dengan itu kita bisa memiliki basic tentang bagaimana cara untuk menjalankan DOS dan juga sebagai pengetahuan umum.

Daftar Pustaka
http://www.sekedartrick.com/2015/08/mengenal-perintah-dasar-command-prompt.html
http://laylaelo.blogspot.co.id/2013/01/cara-copy-dan-paste-dalam-bat-file.html
Read More ->>
Diberdayakan oleh Blogger.

About Me

About Me

Followers

Followers

Paling Dilihat